Facebook… Deritaku… Bahagiamu..
Bersama : Toni Riyan Aditia
Untuk rekan-rekan khususnya yang bermain dalam dunia
Maya, saya ucapkan salam jumpa di website saya. Dalam artikel kali ini saya
akan mencoba membahas baik buruknya kehidupan dunia Maya bagi rekan – rekan
semua, dan juga manfaat yang kita dapat dari Dunai Maya.
Sejalan dengan era globalisasi dan pesatnya dunia
IPTEK, memunculkan banyak website-website yang membuat kita bisa berlayar dan
belajar dalam mengikuti perkembangan dunia khususnya dalam hal Dunia Maya yang
di populerkan oleh sebuah akun seperti FACEBOOK, yang telah begitu berkembang
pesat. Tidak hanya saja dinikmati oleh kaum tua, muda, atau ABG saja, tapi
anak-anakpun ikut bergambung, walaupun alasannya sekedar menyambung atau
menjalin tali silahturohmi dan komunikasi persahabatan antar teman baik di
tanah air maupun di manca Negara.
Facebook…
dimana akun ini kita tahu, membawa dampak modernisasi bagi seluruh kehidupan
masyarakat, sekalipun mereka awam dengan teknologi computer. ada istilah kata “
HARI GENE GA TAU FACEBOOK…. Ga level deh…”. Maka
dari itu baik dari masyarakat pedesaan sampai masyarakat kota modern, semua mempunyai
akun yang namanya Facebook, bahkan ada banyak nama-nama akun yang di buat dalam
Facebook, dengan alasan pribadi masing-masing pengguna. Tapi alasannya simple,
agar tidak mudah di telusuri satu dengan yang lain jika menjalin suatu hubungan.
Maraknya pengguna Facebook, maraknya juga rasa
bahagia dan emosional pribadi-pribadi yang melanglang buana di alam maya ini,
salah satu contoh, mereka yang tadinya hanya duduk-duduk saja dan lebih
mengutamakan aktivitas, atau yang tadinya hanya sekedar ibu rumah tangga kini
menjadi kerajingan deman Facebook atau yang lebih dikenal dengan sebuatan DUMAY
( DUnia MAYa ).
Dari yang nelangsa sampai yang bahagia semua
terjalin dalam kilasan photo, puisi, obrolan atau chatingan ( inbox ), dan
banyak tingkah laku kata terekam dalam dumaynya facebook. Photo dengan gaya ala
Selebritis walaupun kampungan dan body serta face pas2an atau lebi parah dari
itu, ikut ditampilkan dan meramaikan dumay, tak peduli siapa yang melihat, yang
penting mumpung lagi ada kesempatan bisa mejeng, kali aja bisa menjalin sebuah
LOVER dalam dumay. Belum lagi dengan kata-kata lembut nan indah (walaupun dapat
jiplak (download) dari akun lain ) apakah itu berbentuk sebuah puisi atau
relegius, seolah-olah itu gambaran profil diri yang sebenarnya.
Percaya atau tidak pengguna Facebook, dalam survey
di katakana 75 % adalah wajah-wajah palsu dan profil yang menyimpang kalau itu
bukanlah jati diri yang sebenarnya. Banyak kisah suka dan duka dalam Dumaynya
Facebook ini, dan juga kehancuran yang merusak terutama yang dialamin kaum
dumay.
Untuk memiliki akun facebook ga perlu bayar alias
gratis siapapun dan derajat apapaun dapat memiliki akun facebook, dan sangat
mudah serta gampang di pergunakan, tidak perlu seorang yang ahli dalam dunia computer.
Bisa baca tulis dan belajar sedikit dari rekan/teman semua terasa indah
jadinya, Namun jangan heran jika isi akun facebook lebih banyak khayalan dari
pada nyatanya ( namanya juga dunia maya…. Hehehehehe ), dan jangan berharap ada
suatu kejujuran 100 % dari isi akun tersebut. Hanya orang-orang yang punya hati
nurani, yang benar-benar ingin membuat dunia maya lebih nyata. Karena Apa ?
simak dibawah ini :
1. Pembuatan
Akun tanpa batas, berapapun akun yang ingin dibuat tidak ada larangan dari
pihak facebook, karena tidak ada alat deteksi siapa pemilik akun yang
sebenarnya dan berapa banyak dia ciptakan akun. Ini yang sering dan digunakan
para Facebooker untuk mempergunakan hak dan tindakan dalam mengelabui setiap
persahabatan atau membuat pertemanan. Intinya tidak akan dicurigai jika sudah
terjalin hubungan Maya.
2. Isi
profil adalah paling utama yang jarang ditampilkan kejujurannya, photo,
privasi, maupun yang menyangkut profil hampir semua disamarkan. Agar bisa
terlihat lebih indah dan menarik bagi seorang pertemanan, apalagi jika terjalin
hubungan asmara.
3. Komentar
/ status dalam “apa yg anda fikirkan”, berisikan aneka gaya kata, dari salam
kenal, salam rayuan bahkan sebutan yang tidak pernah terlintas dalam dunia
nyata, menjadi hiasan indah dalam tampilan status maya ini.
4. Inbox,
ini maya yang paling extreme yang bisa membuat orang bahagia, namun hancur
dalam kehidupan nyata, dalam inbox 90 % tertuang perselingkuhan dan keindahan.
Karena dengan inbox ini satu antara dengan yang lain tidak akan saling bisa
mengetahui bagaimana dan apa yang mereka lakukan ( seperti kita sms dengan hp ).
Makanya inbox ini mendapat rangking tertinggi dalam merusak sisi hubungan kehidupan
manusia khusunya dalam rumah tangga. Juga rangking tertinggi bisa berkhayal
dalam sebuah kebahagiaan dari orang-orang yang juga berkhayal dalam sebuah
sensasi dan dalam hidup untuk dibohongin. Dan juga bisa membuat hubungan jarak
jauh menjadi dekat. Terutama pada keluarga-keluarga yang saling berpetualang
dalam dunia nyata. Tapi bisa lebih menyakitkan, karena inbox tidak pernah
menyimpan suatu kejujuran bagi sebuah pasangan, karena inbox bisa dihapus sebelum
di baca oleh pasangan yang sebenarnya.
INBOX LEBIH MELEKAT TEMPAT SELINGKUH YANG
PALIN AMAN
Jika kita simak dan lihat dari tingkah laku para
Facebooker dalam status, kita seolah-olah dibawa antara impian dan khayalan
tanpa sadar. Sehingga kerap banyak yang tertipu dari setiap obrolan baik langsung
pada status di beranda kiriman maupun dalm inbox itu sendiri, Tapi banyak juga
yang secara jujur dan konsekwen apa yang tertuang itulah gambaran jati diri
yang sebenarnya. Karena apa ? ada cerita dari sahabat facebooker.
“Seorang laki-laki berpetualang dengan mempunyai beberapa
akun dan nama serta photo profil yang berbeda-beda. Dia buat perkenalan dari beberapa akun
tersebut, kepada beberapa orang yang notabene mereka yang bekerja di luar negri.
Dengan pendekatan PDKT, dia keluarkan jurus maut dan ajian “aji mumpung”. Kepada
lawan jenisnya. Dia ikat statusnya “bertunangan”. Dia keluarkan jurus sigombal
mencari mangsa. dia pancing lawan jenisnya dengan umpan kebohongan, rayuan maut
ala jalan tol cipularang yang banyak makan korban, terlontar dari lidah memang
ga bertulang. Akhirnya tertipulah dia, meranalah dia, dan melayanglah
harapannya,…kalau dibaca setiap kata, Siapa sih seorang lawan jenis yang ga
jungkir balik bila gombal sudah ikut berperan jauh ? hehehehehe…(ketawa sedikit
dari pada tegang).. (ibarat kata jurus sikumbang penghisap madu ), akhirnya
tertipulah sang lawan jenis, terbongkarlah kedok yang sesungguhnya pengguna
akun, karena semua isi profil adalah
hanya untuk mencari keuntungan dalam hal materi, jika tidak berhasil, pintu
blokir selalu terbuka “. Tapi tidak semua sisi buruk ini, di lakukan para
facebooker, ada kehidupan mulia dari tujuan sebenarnya hidup dan berkecimpung
dalam dunia maya, karena masih ada orang-orang yang jujur, yang memang
bertujuan membuat dunia maya facebook, sebagai tempat bertukar informasi, baik social,
budaya maupun agama dan juga berharap di dunia juga ada perpanjangan tangan
allah dalam mencari dam menemukan jodoh atau pasangan hidup, karena sudah
banyak fakta ibarat cinta berawal dari mata turun ke hati. Dan ini dari dunia
maya turun ke dunia nyata.
Emosi, cemburu, senang dan bahagia, lebih
mendominasi sisi kehidupan bagi mereka yang bermasyarakat dalam dunia maya.
Khayalan Fatamorgana adalah dunianya maya yang siap menyeret siapapun dan
kapanpun yang ingin merasakan asyiknya dunia maya.
Untuk itu para facebooker, sebelum anda terjun dalam
dunia maya, buat fikiran dan tujuan diri anda untuk menjadi masyarakat dunia
maya, jangan hanya sekedar bersenang-senang tapi malah menghancurkan segala
sisi kehidupan anda di dunia nyata.
Salam…
Toni Riyan Aditia
FACEBOOK Tempatmu….. khayalku
Meneruskan Facebook… Deritaku… Bahagiamu..
By. : Toni Riyan Aditia
Sekilas kita tahu bagaimana kehidupan Dunia Maya,
cara – cara kita bisa menjadi masyarakat Dunia Maya dengan segala bentuk dan
tujuanya. Kita bisa lihat bagaimana pemilik akun begitu antusiasnya membuat
manuver dengan gaya dan bentuk statusnya. Ada photo profil asli dirinya, ada
photo hanya ilustrasi dari gambar-gambar yang di download, dan aneka macam
romantika yang di tampilkan. Tapi itulah dunia maya yang siapapun bebas untuk
mengekpresikan bentuk dan jatih dirinya walaupun itu hanya ilusi fatamorgana
yang mungkin tidak sesuai dengan apa yang dialami dalam dunia nyata.
Dunia Maya telah menyeret satu sisi kehidupan,
apakah itu sebagai media hiburan atau sebagai media mempromosikan diri. Tapi
yang jelas dunia maya tidak seindah khayalan, walaupun ada suka dukanya disana.
Cintapun bersemi disana, statuspun bisa berubah-rubah, kata mesrapun kadang
tercermin dalam indahnya jalinan kasih antar umat dunia maya, Tapi itulah tadi
seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya, dunia maya tidak seindah dunia
nyata. Hidup dan jati diri kita hanya membuat pancingan agar apa yang kita
harapkan dan impikan selagi di dunia nyata bisa menjadi acuan, apakah kita bisa
hidup seperti dunia khayalan ataukah hidup nyata dalam dunia nyata.
Aneka macam tindakan dan tingkah laku tersebar dalam
dunia nyata, gerakan mengambil kesempatan lebih mendominasi bagi orang yang
bisa memanfaatkan dari beberapa akun yang dimiliki. Salah satunya memperdayakan
kebohongan bagi teman / sahabat yang sudah dapat di pengaruhinya. Misalkan
suatu contoh ada rekan yang tertipu mentah – mentah dari rekan temannya yang di
anggap telah mempunyai hubungan seperti status tunangan, atau pacaran. Dia
meminta materi kepada pihak pasangannya ( pasangan dalam dumay ) dengan jumlah
nominal yang diinginkannya, dan pihak pasangannya ini memberikan apa yang
menjadi keinginannya, karena si pasangan ini sudah merasa dia adalah kelak akan
menjadi miliknya seperti janji-janji dalam statusnya atau inboxnya, dia tidak
sadar kalau mereka hidup dalam dumay, yang hanya di penuhi ilusi kehidupan
khayalan. Sampai suatu ketika permintaannya tidak dapat dipenuhinya lagi, apa
lacur yang hendak dikata, si pasangan marah dan hantu blokirpun beraksi,
jadilah si pasangan yang penuh harapan ini sirna, entah dimana dia bisa
menemukan pasangannya, karena semua data profil adalah juga data khayalan. Dan
masih banyak kisah – kisah seperti diatas, dimana saat mereka bertemu dalam
dunia nyata, tidak sesuai apa yang mereka buat jalinan hidup di dunia maya.
Sehingga apapun bentuknya dalam dunia maya, tetaplah dunia maya. Dunia yang
penuh ilusi dan khayalan. Tapi tidak sepenuhnya hal-hal semacam itu selalu
dilakukan dalam dunia maya, masih banyak manfaat dan faedahnya di dunia maya
ini dengan hal-hal yang positif, tergantung dari bentuk dan tujuan kita datang
ke dunia maya, eksistensi dan konsekwensi adalah tujuan kita mempergunakan
Facebook harus punya pertimbangan, apalagi dalam menjalin status dalam dunia
maya. Jadi berharaplah tujuan itu
positif dan buatlah pasangan teman / sahabat bukan hanya maya tapi
nyata.
Tetapkan tujuanmu, lakukan hal-hal yang penuh
perhitungan agar kita tidak terjebak dalam ilusi tanpa makna dan penuh kebohongan,
saya yakin mereka secara sadar sesungguhnya dunia maya tidak seindah dunia
nyata, tapi dengan adanya dunia maya tidak bisa di anggap sebagai hal-hal yang
bernilai negative tapi juga mampu membawa nilai-nilai positif tergantung dari
sisi mana kita menerapkannya dan membinanya, seperti tempat membina hubungan
informasi dan komunikasi antara sahabat dari belahan dunia manapun, bertukar
budaya dan kehidupan, atau mencari informasi yang bisa membantu kita dalam
keadaan pengangguran, dan masih banyak lagi nilai-nilai positifnya termasuk
dalam menjalin hubungan yang penting data dan informasi dalam profil nyata
adanya.
Semoga dalam tulisan ini bisa menjadi kajian dalam
kita menapaki dunia maya dan bermain disana. Berhati hatilah dalam kita
memainkan peranan, apalagi bagi mereka yang telah mempunyai pasangan hidup.
Karena dari sanalah sisi kehidupan kita akan berperan dalam dua arah, hancur
atau bahagia.
Wassalam
Terima kasih
Facebook…. Statusku… Statusmu….
Dalam Facebook, sebelumnya sudah saya uraikan tentang
akun yang terdapat beberapa isi status yang menjadi tempat kita melanglang
buana dalam dunia maya.
Profil
:
tempat
dimana kita mengisikan data diri pribadi kita, dari mulai photo,
pekerjaan, pendidikan, sampai status kita. Tapi saying 80 % semua isi profil bisa
dikatakan kurang akurat,
karena tidak ada system control atau aflikasi dari Facebook untuk melakukan
cek dan ricek kebenaran. Bahkan kita
bisa membuat Akun Facebook sebanyak yang kita inginkan. Jadi wajar kalau profil
dalam akun ini bisa di pasang aneka macam photo dari gambar ilustrasi, bunga, dan bahkan
photo-photo aneka model yang bertemakan islam
turut menjadi saksi kalau akun tersebut hanya untuk mencari kebohongan,
dengan status profil yang bermacam –
macam pula.
Status
:
Beragam
ungkapan dari isi hati atau hanya sekedar membuat tulisan agar bisa bersambut dengan teman, pacar, dan keluarga. Dari status
percintaan, galau, Agama, puisi, nasehat dan pendapat, serta yang lainnya
bertebaran dala beranda yang mempunyai hubungan dalam berteman. Sedikit sekali
mereka membuat status tentang pokok – pokok fikiran dan ilmu pengetahuan dalam
saling memberi dan menerima untuk saling bertukar fikiran, apakah itu tentang
kultur kebudayaan, kehidupan dimana kita tinggal, sampai masalah pendidikan
sangat minim dan hampir tidak ada sama sekali. Jadi wajar kalau sudah banyak
yang tertipu dari sebuah ungkapan dari
sebuah status, apalagi tentang sayangku, sayangmu, padahal di belakang buntut
sudah panjang. Ada yang lebi ngetren lagi yaitu jadi photo model kagetan ala
selebritis, tak peduli wajah pas-pasan. Juga cerita tentang seorang muslimah,
seperti ya saja, kalau dirinya adalah penghuni syurganya ilahi bisa ngalahin
seorang ustazah atau alim ulama. Tapi salut itulah sebuah ungkapan dan
harapan
yang memang serba unik dan penuh khayal.
Inbox :
Inilah
sarana komunikasi tersembunyi atau rahasia dari kelanjutan sebuah cerita drama yang telah dirintis dalam status yang terbuka.
Dalam inbox inilah komunikasi yang lebih dekat dan intim tertuang tanpa
diketahui oleh siapapun, cerita cinta anak manusia, perselingkuhan dari yang
sudah berumah tangga samapai yang sudah punya pacarpun ramai mengisi inbox ini.
Untuk itu ada seorang teman yang awalnya dia begitu bahagia hidup apa adanya
dengan istri dan anak-anaknya, setelah istri / suami mengenal Facebook,
hancurlah seluruh harapan dan impiannya selama di dunia nyata dia bina kerukunan
berumah tangga bahkan percintaan dalam berpacaran dan mereka sempat mengeluh dan menyesal, lebih baik tidak untuk
mengenal Facebook dan sempat pula
mengatakan
“coba kalau facebook ga ada inbox, pasti ga akan ada perselingkuhan”,hehehehehhe,
jawab : coba kalau anda tidak mengenal Facebook mungkin keluarga anda masih
utuh.
Dan
akhir cerita untuk rekan – rekan tidak semua facebook itu negative, juga
tidak semua bernuansa positif, tinggal
bagaimana rekan-rekan mendefinisikan makna dari kebutuhan Facebook itu sendiri.
Cerio
salam Toni Riyan Aditia, semoga bermanfaat dan dapat mengerti apa dan bagaimana
peran dunia maya bagi hubungan antar manusia di belahan bumi ini.
Berfikir
positif, sebelum tujuan anda menjadi masyarakat dunia maya
Salam
Facebooker…… !
No comments:
Post a Comment