Saturday, April 13, 2013

Software



10 TIP MEMBELI LAPTOP BARU





Dear pembaca beritaunik ada beberapa tips simple nih buat pembaca yang lagi mau beli laptop untuk sekolah atau kuliah, atau juga yang mau beliin untuk kekasih tercinta ( pacaran dibeliin laptop, kalu putuss gimana :hammer: ) apasalahnya yukh disimak tips berikut ini, berikut kiriman dari pembaca beritaunik:
Begini ceritanya: sekedar pengen sharing karena saya pernah tertipu dalam membeli laptop baru ternyata lapop tersebut bekas display (ex display) kondisinya agak susah dibedakan karena laptop baru dan laptop ex-display tidak hampir 99% tidak terdapat perbedaannya.
Namun karena berdasarkan pengalaman dan sharing dari beberapa temen saya yang bekerja diretail elektronik akhirnya saya dapat menyimpulkan apa saja yang perlu diperhatikan pada saat membeli laptop baru dan bener2 baru.
Berikut sedikit tipsnya :
1. Pertama kali diliat kardusnya mulus ga? Alias ga penyok penyok atau ada tempelan lakban dll
2. Pas laptop dikeluarin dr dus cek plastik penutuk tombol bagian atas keyboard dan plastik penutp frame bagian layar lcdnya. Apakah tertempel dengan rapi ?
3. Cek bagian bawah laptopnya uda ditempelin stiker blom? Harusnya si belum ditempel sbelum anda melakukan tansaksi.
4. Cek manufacture date tercetak di bagian kiri bawah kardusnya.
5. Cek serial numbernya sama engga dikardus dengan dibagian body laptop.
6. Cek body laptop keyboard dll apakah terlihat bersih dari debu? (jika berdebu bearti laptop pernah dibuka sebelumnya)
7. Cek pada saat tes dihidupin apakah OS windows sudah jalan duluan atau prepared instalasi apabila sudah jalan berarti laptop sudah pernah dihidupkan dan dijalankan windownya ( utk. pembelian include OS)
8. Cek apakah layarnya terdapat death pixel dgn cara meminta diganti wallpaper dgn warna putih dan hitam.
9. Cek dan tes fitur konektivitas bluetooth dan wifi apakah berjalan baik dan stabil.
10. Setelah konektifitasnya jalan, internet nya maka cek serial number ke website produknya apakah terdaftar disana garansinya atau tidak? ( ini nih yg paling penting).
Dan satu lagi yang mungkin lebih safety, beli di agen resminya ya :)


Tips Memilih Laptop


Tips Memilih Laptop sangat penting anda baca agar tidak salah membeli laptop. Karena dalam membeli sebuah laptop kita pasti tak hanya melihat dari merknya saja. Mungkin kata orang merk A itu bagus tapi kata yang lain laptop merk A kualitasnya jelek. Itu karena beragamnya jenis laptop yang dikeluarkan oleh masing-masing merk berdasarkan spesifikasi dan segmen pasar yang dibidik. Ada laptop kelas low end, kelas menengah, dan high end. Tentu saja untuk laptop di kelas high end akan memiliki spek yang “wah” dan harganya pun “wah” pula.
Dalam membeli sebuah laptop kita musti menyesuaikan dengan kebutuhan dan dana. Misalnya saja kita membutuhkan laptop hanya untuk sekedar melakukan pekerjaan mengetik tentu tak membutuhkan notebook dengan spesifikasi yang tinggi. Berbeda jika anda membutuhkan laptop untuk memainkan game atau buat desain grafis, spesifikasi kelas menengah sampai tinggi adalah dibutuhkan.
Jadi, intinya tips memilih laptop yang terbaik adalah sesuaikan dengan kebutuhan dan tentu saja musti memiliki kualitas baik tidak asal-asalan meski harganya cenderung murah.
1. apabila tujuan anda membeli laptop adalah untuk memainkan game atau desain grafis maka pilihlah laptop dengan VGA dan memori yang mumpuni. Karena kedua aktifitas tersebut tergolong berat, apabila memakai komputer dengan spek rendah dikhawatirkan kinerja akan menjadi lambat atau bahkan hang. Usahakan minimal spesifikasi adalah RAM 1 GB dan usahakan bertipe DDR3, VGA 512 MB, prosesor dual core 3.0 GHZ, hdd minimal 500 GB untuk desain grafis dan os minimal windows xp sp2. Di bawah spek tersebut untuk memainkan game terbaru jaman sekarang bisa-bisa banyak ngelag, loadingnya lamban, dan gambarnya patah-patah. Semakin tinggi spek notebook yang anda pilih akan semakin nyaman dan cepat.
Tapi lain lagi ceritanya apabila untuk program desain grafis berat seperti rendering di maya dan modelling 3D maka spek laptop yang dibutuhkan harus tinggi. Minimal adalah prosesor core i3 350M, RAM 2 GB DDR3, VGA 512Mb DDR3 seperti Radeon HD5470/6470, 5650/6650, atau NVIDIA GeForce G310M, G410M, GT325M, GT335M, GT425M, dan HDD 500 GB. Contoh laptop minimum untuk desain grafis berat misalnya ASUS A43SV-VX194D dan ASUS N43SL-VX163D. Tapi lebih baik usahakan minimal membeli laptop sekelas ASUS N43SL-VX163D dengan prosesor core i5, RAM 2GB DDR3, HDD 640GB, VGA NVIDIA GT540M 2GB DDR3.
2. bila tujuannya untuk mobile (dibawa kemana-mana) maka pilihlah yang berukuran mini misalnya 10 atau 12 inch, ringan, daya tahan baterai cukup lama, ketersediaan fitur konektifitas seperti wifi, bluetooth, network card, dll.
3. bila tujuannya untuk dipakai kebanyakan di rumah, maka kembali pada tujuannya apakah untuk aktifitas komputasi biasa dan tersambung ke internet atau untuk memainkan game dan desain grafis. Kalau sekedar mengetik dan membuka web browser sih komputer dengan spek rendah pun sudah cukup.
4. sesuaikan dengan kondisi keuangan. Berapa budget yang anda persiapkan untuk membeli laptop, usahakan anda mendapatkan laptop yang terbaik di kisaran harga tersebut.
5. Sebelum pergi ke toko komputer sebaiknya anda cek spesifikasi dan harga laptop di toko komputer online. Apabila sudah menemukan laptop yang sesuai silahkan baca-baca review baik di forum-forum atau blog-blog yang membahas memgenai kelebihan dan kelemahannya. Jadi, kita bisa mendapatkan pilihan yang tepat sehingga tidak menyesal di kemudian hari.
6. pertimbangkan layanan purna jualnya. Apakah gerai servicenya mudah dijangkau, termasuk apakah spare partnya mudah atau sulit didapat. Dan pertimbangkan pula mengenai harga jual kembalinya buat berjaga-jaga apabila di kemudian hari ingin membeli laptop dengan spek lebih tinggi. Usahakan jangan membelii laptop yang gerai servicenya sulit dijangkau atau spare partnya susah dicari. Dan hindari pula membeli laptop yang harga jualnya jatuh sangat tinggi atau malah tidak laku kecuali kalau buat dipakai selamanya dan tidak menjualnya.
7. Cek garansi karena antar produsen laptop bisa saja memberikan masa garansi yang berbeda misalnya garansi untuk laptop merk Asus adalah 2 tahun sedangkan merk toshiba cuma satu tahun. Tapi, kalau tidak salah untuk laptop merk toshiba kita bisa membeli perpanjangan garansi sampai 2 tahun, informasi lengkapnya bisa anda tanyakan ke toko komputer yang anda singgahi.
8. Bila anda sudah mempertimbangkan masalah merek, spesifikasi, dan layanan purna jualnya langkah selanjutnya adalah survei harga. Karena dari satu toko ke toko lain bisa saja terjadi selisih harga. Cobalah keliling dan lihat-lihat serta menanyakan harganya dari satu toko ke toko lain. Kecuali kalau duit anda banyak ya gak masalah terdapat selisih harga berapa puluh atau ratus ribu hehe.
Yah, demikianlah tips memilih laptop yang bisa saya utarakan ke anda. Apabila anda memiliki tips lain jangan sungkan-sungkan untuk meninggalkan komentarnya biar bisa saya tambahkan ke dalam postingan ini semoga bermanfaat bagi yang sekarang sedang bingung memilih notebook. :D


MASALAH PADA MOTHER BOARD


 
Gejala :
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.
Solusi :
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mboard tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS

MASALAH PADA HARD DISK



GEJALA :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.
Solusi :
Periksa kabel tegangan

Mengatasi Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW


GEJALA :
Jenis kerusakan yang biasa ditemui :
1. Tidak terdeteksi di windows
2. Tidak bisa keluar masuk CD
3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
Solusi :
1) Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
2) Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
3) Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
4) Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud

Masalah BIOS


 
GEJALA :
Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.
Solusi :
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.

MASALAH CPU 


GEJALA :
CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.
Solusi :
Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.
Pesan kesalahan BIOS
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.

  AMI BIOS



AMI BIOS
Beep 1x :
RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 – Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.


AWARD BIOS


Beep 1x Panjang :
RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.

Batrey CMOS Rusak / Lemah




Gejala :
Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.
Solusi :
Segera Ganti Batrey nya

MASALAH SYSTEM CPU
 

Gejala : 
CPU yang sering Hang???
Solusi :
Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut
Gejala :
Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi :
Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.
Gejala :
Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat
Solusi :
Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.

FILE HILANG

File hilang, partisi hancur, atau sistem rusak? Tak perlu risau. CHIP melemparkan ban penyelamat untuk data Anda yang berharga. Tak soal apakah pada hard disk, DVD, atau memory-card. Semua dapat dikembalikan.
Ketika ada orang jatuh dari kapal ke laut, ban penyelamat perlu secepatnya dilemparkan. Bila ada data hilang dari PC Anda, secepatnya gunakan CHIP-DVD. Tak jadi soal apakah itu foto Anda yang tersimpan di SD-card, dokumen di hard disk, atau data pada DVD yang rusak. Tool dari CHIP dapat merekonstruksi semua yang tampak hilang (tetapi belum tertimpa).
Untuk setiap kasus CHIP memberikan sebuah workshop. Bila aksi penyelamatan sederhana gagal, ada tip-tip selanjutnya. Pengguna berpengalaman yang tidak membutuhkan tampilan program dapat merestorasi partisi yang terhapus melalui baris perintah. Selain itu, CHIP juga telah mengemas program-program kecil yang pintar untuk mencegah hilangnya data. Tool-tool ini akan menyimpan file-file penting untuk menyelamatkan data Anda bahkan, sebagian dilakukan secara otomatis

MENYELAMATKAN BERDASARKAN TIPE FILE :

Dalam DiskRecovery, di sebelah kiri Anda akan melihat tipe file, sementara di jendela kanan tercantum nama-nama file yang ditemukan.
Harga edisi personal sekitar 80 Euro dan dapat dioperasikan pada satu PC. Harga edisi profesionalnya jelas lebih mahal, tetapi dapat digunakan pada banyak PC. Edisi personal sudah mencukupi jika Anda hanya ingin menyelamatkan file-file di PC sendiri. Di CHIP-DVD tersedia versi personal dengan fungsi lengkap yang berlaku selama 30 hari.
Memilih partisi :
Jalankan DiskRecovery melalui ‘Start | O&O Software | O&O DiskRecovery’. Dalam menu Start, klik ‘Next’. Dalam jendela berikutnya tandai drive yang berisi file-file yang akan direstorasi. Bila partisinya sudah terhapus, singkirkan tanda di depan pilihan ‘Hide unpartitionable areas’. Klik ‘Next’.
Pada ‘Advanced Settings’, Anda tak perlu mengubah apa pun, kecuali jika Anda ingin mencari sebuah file yang baru dihapus dengan ukuran lebih dari 512 MB yang tidak tercantum dalam Master File Table. Bila Anda tidak ingin mencari file seperti itu, singkirkan tanda di depan ‘Deep Scan’ MFT agar pencarian menjadi lebih cepat.
Mendefinisikan parameter pencarian :
Klik ‘Next’. Dalam jendela berikutnya, tentukan tipe file yang akan direstore. Biasanya semua tipe file yang dikenal DiskRecovery secara otomatis akan diaktifkan. Bila Anda hanya ingin merestore file AVI, klik ‘Deselect All’ dan beri tanda di depan ‘AVI’.
Anda juga dapat memilih option ‘Filter berdasarkan kelompok file’ kemudian mengaktifkan pilihan ‘Movie’ dalam menu pull-down. Dengan ini, DiskRecovery akan mencari file AVI, MPEG, WMV, dan sejenisnya. Konfirmasikan dengan mengklik ‘OK’.
Merestorasi file :
Dengan mengklik tombol ‘Next’, DiskRecovery akan memulai pencarian file. Ini dapat berlangsung beberapa menit tergantung ukuran partisinya. Diperlukan waktu sekitar dua menit untuk setiap GB. DiskRecovery akan menampilkan hasilnya menurut tipe file.
Pilih file-file yang akan Anda restorasi. Selanjutnya, klik ‘Next’. Dalam jendela berikutnya, tentukan sebuah folder untuk menyimpan file-file yang telah diselamatkan. Default-nya adalah ‘My Documents | Recover’. Klik ‘Next’ untuk memulai proses recovery yang sebenarnya.

MENYELAMATKAN FILE :

Setelah proses scan, PC Inspector File Recovery akan menampilkan semua file yang terhapus. Kini Anda dapat merestorasi dengan mudah.
Tips 1 Menyelamatkan data dari partisi sistem:
Bila data yang akan diselamatkan berada di partisi sistem, prosedurnya sedikit berbeda. Setiap kali sebuah program diaktifkan, Windows akan menuliskan data baru di partisi sistem sehingga file yang akan diselamatkan berisiko tertimpa. Oleh karena itu, lebih baik gunakan R-Studio yang dapat Anda download dari 
http://www.rtt.com. R-Studio menyediakan emergency tool yang hanya aktif dalam RAM dan tidak menyentuh partisi.
Tips 2 Menyelamatkan lebih banyak data :
Pada file-file eksotis seperti MP4 atau AAC, DiskRecovery harus menyerah karena tidak termasuk dalam 300 format yang secara otomatis dikenali. Namun, Anda dapat memperluas fungsinya. Buat file signature sendiri berupa pola kode untuk mengidentifikasi tipe file tersebut. Untuk keperluan ini biasanya digunakan hexeditor seperti freeware HxD.
Bila Anda membuka file-file AAC dengan HxD melalui perintah ‘File | Open’, akan tampak bahwa 4 nilai heksadesimal pertamanya selalu sama, yaitu FF, F1, 59, 80. Cantumkan nilai-nilai ini ke dalam DiskRecovery

Cara Merawat RAM Pada CPU Komputer


Seringkali jika kita sudah berurusan denga Memory, pastilah kita berurusan dengan RAM. Apa itu RAM? RAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory merupakan sebuah tempat daya tampung untuk berbagai macam data yang sedang anda simpan. RAM biasanya dalam sebuah sistem operasi komputer selalu bekerjasama dengan hardisk. RAM biasanya berperan dalam membuffer bagi semua aplikasi-aplikasi yang hendak kita jalankan.



Jika RAM dalam membuffer aplikas-aplikasi tersebut kurang maka bisa dimungkinkan hard disk juga kecepatannya kurang dalam mengeksekusi setiap perintah yang anda jalankan pada komputer ataupun laptop. Sedang kecepatan buffer itu sangat berpengaruh pada kecepatan dan kenyamanan aplikasi yang anda jalankan.
Jadi jika terlalu banyak buffer yang tersimpan dalam hard disk, komputer akan terasa menjadi lambat, dan semakin lambat, disamping itu akan membebani hardisk dengan kerja yang super berat. Karena buffer membutuhkan akses yang cepat dan berulang-ulang.
Nah, dikesempatan kali ini saya ingin membagikan sedikit tips kepada anda tentang cara merawat RAM pada CPU komputer:
  1. Siapkan penghapus kertas dan kuas.
  2. Jangan lupa cabut kabel power dari STEKER,
  3. Pertama cabut RAM (DDR/SDR) di PC anda, Selanjutnya bersihkan benkRAM/tempat melekatnya RAM(memori) anda dengan kuas, untuk RAM yang tidak terbaca atau terbaca sebagian, siapkan penghapus pensil.
  4. Gosok bagian tembaga yang berwarna yang digunakan untuk menempelkan pada Motherboard sampai benar-benar tidak ada kotoran atau ada bekas karat. Setelah selesai tempelkan kembali RAM ke PC, lalu hidupkan PC anda.
Sangat mudah bukan? Tetapi, meskipun bisa dipraktekkan dengan mudah tetapi tetaplah berhati-hati terutama jika anda bukan seorang ahli komputer yang terbiasa membongkar komputer.


Penyebab Komputer Tidak Bisa Booting Dan Cara Mengatasinya


Saat hendak menghidupkan komputer seperti biasa tiba-tiba komputer tidak bisa booting, padahal terakhir kali kita nyalakan masih bisa berjalan normal. Jangan buru-buru membawanya ke tukang servis komputer, karena ada langkah-langkah mudah yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui kenapa komputer tidak mau booting. Ada beberapa penyebab komputer tidak bisa booting dengan normal, baik itu software atau hardware.



1. Harddisk tidak terdeteksi
Untuk mengidentifikasi masalah ini sangatlah mudah, karena pemberitahuan mengenai penyebab gagal booting ini akan ditampilkan di layar dengan tulisan “Disk boot failure”, yang berarti sistem gagal memuat harddisk.
Cara mengatasi :
  • Cek kabel SATA atau IDE yang terpasang antara harddisk dan motherboard, cek juga kabel power pada harddisk dan pastikan semuanya terpasang dengan baik. Atau lepas dulu kemudian pasang kembali.
  • Masuk ke BIOS dan lihat apakah harddisk terdeteksi. Jika tidak maka berarti harddisk tersebut rusak atau bermasalah.
  • Jika Anda memakai 2 harddisk dengan 1 kabel IDE, pastikan posisi jumper untuk Master dan Slave sudah benar
2. Memori (RAM) dan VGA Card
Gejalanya biasanya adalah terdengar bunyi beep yang terus berulang dan tidak muncul tampilan sama sekali pada layar monitor.
Cara mengatasi :
  • Lepas memory (RAM) dari slotnya kemudian bersihkan bagian pin-nya dengan menggunakan penghapus karet. Demikian juga jika Anda memakai VGA Card terpisah.
  • Pasang memory di slot lain yang tersedia, pastikan slot telah dibersihkan terlebih dulu.
  • Jika memakai memory lebih dari satu, maka cobalah untuk memasang dan mengetesnya satu per satu.
3. Prosesor overheat
Masalah yang paling umum terjadi saat prosesor terlalu panas atau overheat adalah komputer hang dan sering restart sendiri. Namun gagal booting juga bisa terjadi karena prosesor overheat.
Cara mengatasi :
  • Cek fan dan heatsink yang terpasang pada prosesor serta pastikan thermal paste atau pasta yang ada diantara prosesor dan unit heatsink tidak kering. Jika kering tambahkan pasta yang baru.
  • Perhatikan suhu prosesor dari menu Hardware Monitor yang ada pada BIOS
4. Sistem Windows corrupt
Masalah ini ditunjukkan dengan peringatan yang memberitahukan bahwa sistem operasi bermasalah atau ada file yang hilang, misalnya “ntldr.dll is missing” atau “cannot load operating system”, dan lain-lain.
Cara mengatasi :
  • Gunakan CD Windows untuk melakukan repair terhadap sistem operasi. 
  •  
Penyebab Komputer Sering Restart Sendiri dan Cara Mengatasi

Saat sedang mengerjakan sebuah tugas penting, tiba-tiba komputer restart sendiri, pasti kesal bukan? Mungkin Anda juga pernah mengalami kejadian tersebut. Komputer yang sedang digunakan secara mendadak restart sehingga banyak hasil kerja yang belum tersimpan menjadi hilang sia-sia. Tentu kita juga tidak ingin hal tersebut terulang lagi, sehingga pengecekan komputer harus dilakukan untuk mencegahnya terjadi kembali.

Simak beberapa penyebab komputer sering restart sendiri dan cara mengatasinya di bawah ini.

1. Prosesor terlalu panas (overheat)

Penyebab komputer sering restart yang paling umum terjadi adalah karena prosesor terlalu panas atau overheat. Anda bisa dengan mudah melihatnya pada menu Hardware Monitor di dalam sistem BIOS.
Cara mengatasinya :
  • Pastikan kipas prosesor berjalan dengan baik.
  • Periksa apakah thermal paste (pasta pada prosesor) kering. Bersihkan kemudian tambahkan thermal paste yang baru.
  • Bersihkan unit heatsink atau pendingin pada prosesor dari debu
  • Pastikan kipas lainnya pada casing berfungsi dengan baik dan sirkulasi udara berjalan dengan lancar.
2. Kurangnya daya pada power supply

Kekurangan pasokan daya dari power supply juga dapat menyebabkan komputer sering restart. Prosesor yang tidak mendapat daya yang cukup akan menyebabkan restart komputer.
Cara mengatasinya :
  • Ganti dengan power supply yang terbukti bekerja baik pada komputer lain.
  • Jika memang bisa berjalan normal maka gantilah dengan power supply baru.
  • Untuk komputer standar saat ini, sebaiknya gunakan power supply dengan kapasitas daya minimal 530 watt.
3. Harddisk bad sector

Kerusakan pada harddisk juga sering menjadi penyebab komputer sering restart karena terjadinya kegagalan pembacaan data pada harddisk.
Cara mengatasinya :
  • Lakukan scanning atau check disk dengan fitur bawaan Windows atau software lainnya, dan perbaiki jika ada kerusakan seperti bad sector.
  • Usahakan untuk melakukan defragment pada harddisk untuk merapikan susunan file dan mencegah harddisk cepat rusak. Selain itu hindarkan juga dari goncangan.
4. RAM rusak

Kerusakan pada RAM juga sering menjadi penyebab komputer restart. Kegagalan penyimpanan atau pembacaan memory pada RAM akan menyebabkan komputer restart sendiri.
Cara mengatasinya :
  • Pasang RAM yang terbukti berfungsi dengan baik pada komputer.
  • Jika bisa berjalan normal maka langkah yang harus dilakukan adalah menggantinya dengan yang baru.
Demikian penjelasan mengenai beberapa penyebab komputer sering restart sendiri beserta cara mengatasinya agar Anda tidak dibuat kesal karena tugas penting hilang karena komputer tiba-tiba restart.



No comments:

Post a Comment