Wednesday, April 24, 2013

MOBILITAS SOSIAL



A.    Pengertian Mobilitas social

 Mobilitas berasal dari bahasa latin mobilis yang berarti mudah  
 dipindahkan atau banyak bergerak dari satu tempat ke tempat  
 yang lain.Kata sosial yang ada pada istilah mobilitas sosial untuk
 menekankan bahwa istilah tersebut mengandung makna gerak   
 yang melibatkan seseorang atau sekelompok warga dalam
 kelompok sosial jadi. Mobilitas Sosial adalah perpindahan posisi
 seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke lapisan  
 yang lain.

     B. Bentuk Mobilitas Sosial

1.     Mobilitas Vertikal

        Mobilitas vertical adalah pepindahan status sosial yang       
dialami seseorang atau sekelompok warga pada lapisan sosial yang berbeda. Mobilitas Vertikal naik memiliki dua bentuk yaitu sebagai berikut:

        a).  Naiknya orang-orang berstatus sosial rendah ke status    
              sosial yang lebih tinggi, dimana status itu telah tersedia.
              Misalnya:seorang camat diangkat menjadi bupati.

        b)  Terbentuknya suatu kelompok baru yang lebih tinggi dari     
              pada lapisan sosial yang sudah ada.

         Mobilitas Vertikal turun juga mempunyai dua bentuk sebagai  
         berikut.

         a) Turunnya kedudukan seseorang kedudukan lebih rendah  
              Misalnya, seseorang prajurit yang dipecat karena          
              melakukan desersi.

         b) Tidak dihargai lagi suatu kedudukan sebagai lapisan sosial
              atas,misalnya , seorang yang menjabat direktur      
              bank,karena bank yang dipimpinya bermasalah maka ia    
              diturunkan menjadi staf direksi.

         Beberapa prinsip umum dalam mobilitas sosial vertical      
         Adalah sebagai berikut.

a)    Tidak ada suatu pun masyarakat yang mutlak tertutup  
 terhadap  mobilitas sosial yang vertical.

b)   Seterbuka apapun suatu masyarakat terhadap mobilitas      
sosial .

c)    Setiap masyarakat pasti memiliki tipe mobilitas sosial
vertical sendiri.

         d) Laju mobilitas sosial disebabkan oleh faktor
             ekonomi,politik,dan pekerjaan yang berbeda-beda.

         e) Mobilitas sosial yang disebabkan oleh faktor  
             ekonomi,politik,dan pekerjaan, tidak menunjukkan adanya  
             kecenderungan yang kontinu tentang bertambah .

2.  Mobilitas Horizontal
    
     Mobilitas Horizontal adalah perpindahan status sosial seseorang
     atau sekelompok orang dalam lapisan. Ciri utama mobilitas   
     horizontal adalah lapisan sosial yang ditempati tidak mengalami
     perubahan .Contohnya,tindakan mengevakuasi penduduk yang
     tertimpa bencana alam ke daerah lain.

3 . Mobilitas Antargenerasi
    
     Mobilitas Antargenerasi adalah perpindahan antara dua     
     generasi atau lebih, Mobilitas Antargenerasi dapat dibedakan   
     menjadi dua ,yaitu sebagai berikut.

     a)  Mobilitas Intergenerasi
          adalah perpindahan status sosial yang terjadi di antara   
          beberapa generasi.

     b)  Mobilitas Intragenerasi
          Adalah perpindahan status sosial yang terjadi dalam satu   
          generasi yang sama.

     C.  Faktor Pendorong Mobilitas Sosial
     
      1. Faktor Struktural

          Faktor Struktural adalah jumlah relative dari kedudukan   
          tinggi yang bisa dan harus diisi serta kemudahan untuk  
          memperolehnya. Adapun yang termasuk dalam cakupan
          faktor structural adalah sebagai berikut.
          
          a) Struktur Pekerjaan
          b) Perbedaan Fertilitas
          c) Ekonomi Ganda
          d) Penunjang dan Penghambat Mobilitas
     
      2. Faktor Individu

          Faktor individu adalah kualitas orang perorang baik ditinjau    
          dari segi tingkat pendidikan, penampilan, maupun   
          keterampilan pribadi. Adapun yang termasuk dalam cakupan  
          faktor individu adalah sebagai berikut.

          a) Perbedaan Kemampuan
          b) Orientasi Sikap terhadap Mobilitas
          c) Faktor Kemujuran

      3. Setiap Status Sosial

          Setiap manusia dilahirkan dalam status sosial yang dimilik   
          oleh orang tuanya.

      4. Faktor Keadaan Ekonomi

          Keadaan ekonomi dapat menjadi pendorong terjadiny   
          mobilitas manusia.

      5. Faktor Situasi Politik

      6. Faktor Kependudukan {demografi}

      7. Faktor Keinginan Melihat Daerah Lain

D.  Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

      1. Faktor Kemiskinan
      2. Faktor Diskriminasi Kelas
      3. Faktor Perbedaan Ras dan Agama
      4. Faktor Perbedaan Jenis Kelamin {Gender}
      5. Faktor Pengaruh Sosialisasi yang Sangat Kuat

E. Saluran-Saluran Mobilitas Sosial

     Menurut Pitirim A.Sorokin,mobilitas sosial dapat dilakukan   
     melalui beberapa saluran berikut.

       1. Angkatan Senjata
       2. Lembaga Pendidikan
       3. Organisasi Politik
       4. Lembaga Keagamaan
       5. Organisasi Ekonomi
       6. Organisasi Profesi
       7. Perkawinan
       8. Organisasi Keolahragaan

     Secara umum, cara yang digunakan untuk memperoleh status   
     sosial dapat melalui dua cara berikut:

1)   Akripsi Adalah cara untuk memperoleh kedudukan melalui   
keturunan

2)   Prestasi Adalah cara untuk memperoleh kedudukan pada  
lapisan tertentu dengan usaha sendiri Secara khusus,cara-cara yang digunakan untuk menaikan status sosial adalah sebagai berikut.

1) Perubahan Standar Hidup
2) Perubahan Nama
3) Perubahan Tempat Tinggal
4) Perkawinan
5) Perubahan Tingkah Laku
6) Bergabung dengan Organisasi Tertentu

         F. Proses Terjadinya Mobilitas Sosial

             Mobilitas sosial,baik itu yang bentuknya vertical,maupun     
             horizontal dapat terjadi di setiap masyarakat.

        G. Dampak Mobilitas Sosial

             Menurut Horton dan Hunt (1987),ada beberapa konsekuensi    
             negative dari adanya mobilitas sosial vertical , antara lain sbg   
             berikut.

1)   Kecemasan akan terjadi penurunan status bila terjadi     
mobilitas menurun.

2)   Ketegangan dalam mempelajari peran baru dari status jabatan  
yang meningkat

             3) Keretakan hubungan antaranggota kelompok primer.
                 Adapun dampak mobilitas sosial bagi masyarakat,baik yang     
                 bersifat positif maupun negatif antara lain sbg berikut.

                 1. Dampak Positif
                     a) Mendorong seseorang untuk lebih maju
                     b) Mempercepat tingkat perubahan sosial masyarakat      
                         kearah yang lebih baik.

                 2. Dampak Negatif
                     a) Timbulnya konflik

                Konflik yang ditimbulkan oleh mobilitas sosial dapat      
                Dibedakan menjadi 3 bagian,yaitu sebagai berikut.
            
                     1) Konflik antarkelas
                     2) Konflik antarkelompok sosial

                Konflik ini dapat berupa:
                     a) Konflik antara kelompok sosial yang masih tradisional         
                         dengan kelompok sosial yang modern.
                     b) Proses suatu kelompok sosial tertentu terhadap
                         kelompok sosial lain yang memiliki wewenang.
                    
                     3) Konflik antar generasi
                         Berkurangnya Solidaritas Kelompok

                 Dampak lain mobilitas sosial dari faktor psikologis antara lain   
                 sebagai berikut.

                 1. Menimbulkan ketakutan
                 2. Adanya gangguan psikologis bila seseorang turun dari  
                     Jabatannya (post power syndrome)
                 3. Mengalami frustasi
.
materi referensi:
Sosiologi, Soelaeman Soemardi

No comments:

Post a Comment